Senin, 17 Oktober 2016

Menentukan kompleksitas waktu best case, worst case dan average case(2)

    Menganalisa waktu best, worst dan average pada algoritma menentukan nama bulan dengan memasukkan kode bulan.

   Sebelum menganalisa, kita harus tahu terlebih dahulu tentang best , worst , dan average case.


Program NamaBulan;
Kamus:
  bulan : integer
Algoritma:
  output('Masukkan kode bulan : ')
  input(bulan)
     if (bulan = 1) then
       output('Januari')
     else
     if (bulan = 2) then
       output('Februari')
     else
     if (bulan = 3) then
        output('Maret')
     else
     if (bulan = 4) then
        output('April')
     else
     if (bulan = 5) then
        output('Mei')
     else
     if (bulan = 6) then
        output('Juni')
     else
     if (bulan = 7) then
        output('Juli')
     else
     if (bulan = 8) then
        output('Agustus')
    else

    if (bulan = 9) then
       output('September')
    else
    if (bulan = 10) then
       output('Oktober')
    else
    if (bulan = 11) then
       output('November')
    else
    if (bulan = 12) then
       output('Desember')
    else
       output('Tidak ada pilihan')

end.


Langkah:
    Pertama cari jumlah datanya(n) , pencariannya lihat inputan dari parameter procedurenya.

    Dalam kasus ini jumlah datanya adalah  = 1, Kemudian tentukan Cn yang paling penting , syarat nya ada dua, yaitu : 
       - Bisa memilih paling banyak operasi dasarnya.
       - Bisa memilih operasi paling dalam di algoritmanya.
    Pada kasus ini saya memilih yang paling dalam, yaitu Cn output.
Lalu tentukan Tmin(best), Tmax(worst) dan Tavg(average).
Hasil dari perhitungan di atasnya adalah :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar